Oleh: Ust. Fathul Hilal
Masjid Al Ikhwan
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قُلْ اِنْ كَا نَ لِلرَّحْمٰنِ وَلَدٌ ۖ فَاَ نَاۡ اَوَّلُ الْعٰبِدِيْنَ
qul ing kaana lir-rohmaani waladung fa ana awwalul-'aabidiin
"Katakanlah (Muhammad), "Jika benar Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula memuliakan (anak itu)."
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 81)
Keterangan ayat:
Nabi Saw diperintahkan untuk berkata, Seandainya Allah punya anak maka beliau adalah penyembah pertama terhadap anak Allah itu.
سُبْحٰنَ رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُوْنَ
sub-haana robbis-samaawaati wal-ardhi robbil-'arsyi 'ammaa yashifuun
"Maha Suci Tuhan Pemilik langit dan Bumi, Tuhan Pemilik 'Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu.""
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 82)
Keterangan ayat:
Allah Maha Suci dari apa apa yang di ucapkan oleh kaum musyrik, berarti anggapan Allah punya anak adalah sungguh sungguh bathil
فَذَرْهُمْ يَخُوْضُوْا وَيَلْعَبُوْا حَتّٰى يُلٰقُوْا يَوْمَهُمُ الَّذِيْ يُوْعَدُوْنَ
fa zar-hum yakhuudhuu wa yal'abuu hattaa yulaaquu yaumahumullazii yuu'aduun
"Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka."
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 83)
Keterangan ayat:
Kaum musyrik merasa senang dengan aqidah sesatnya itu, kelak mereka akan mengetahui akibat buruk dari dosa mereka yaitu menganggap Allah punya anak.
وَهُوَ الَّذِيْ فِى السَّمَآءِ اِلٰـهٌ وَّفِى الْاَ رْضِ اِلٰـهٌ ۗ وَهُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ
wa huwallazii fis-samaaa-i ilaahuw wa fil-ardhi ilaah, wa huwal-hakiimul-'aliim
"Dan Dialah Tuhan (yang disembah) di langit dan Tuhan (yang disembah) di Bumi, dan Dialah Yang Maha Bijaksana, Maha Mengetahui."
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 84)
Keterangan ayat:
Segala macam paham ketuhanan, maka akan mendapat kesimpulan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa di seluruh alam semesta.
وَتَبٰـرَكَ الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۚ وَعِنْدَهٗ عِلْمُ السَّا عَةِ ۚ وَاِ لَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
wa tabaarokallazii lahuu mulkus-samaawaati wal-ardhi wa maa bainahumaa, wa 'ingdahuu 'ilmus-saa'ah, wa ilaihi turja'uun
"Dan Maha Suci (Allah) yang memiliki kerajaan langit dan Bumi, dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah ilmu tentang hari Kiamat, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 85)
Keterangan ayat:
Hanya Allah Yang Mengetahui apa yang ada di langit dan dibumi dan yang ada diantara keduanya, dan menetapkan jadwal kiamat, dan membalas segala amal perbuatan manusia.
وَلَا يَمْلِكُ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهِ الشَّفَا عَةَ اِلَّا مَنْ شَهِدَ بِا لْحَـقِّ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
wa laa yamlikullaziina yad'uuna ming duunihisy-syafaa'ata illaa mang syahida bil-haqqi wa hum ya'lamuun
"Dan orang-orang yang menyeru kepada selain Allah tidak mendapat syafaat (pertolongan di akhirat); kecuali orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini."
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 86)
Keterangan ayat:
Segala yang dipertuhankan selain Allah tidak akan mampu menolong para penyembahnya, pemberi syafaat hanyalah orang yang diizinkan Allah
وَلَئِنْ سَاَ لْـتَهُمْ مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ فَاَ نّٰى يُؤْفَكُوْنَ
wa la-ing sa-altahum man kholaqohum layaquulunnallohu fa annaa yu-fakuun
"Dan jika engkau bertanya kepada mereka, siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab, Allah; jadi bagaimana mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah),"
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 87)
Keterangan ayat:
Banyak manusia yang aneh mengakui bahwa pencipta dirinya adalah Allah, tetapi mengapa kebanyakan mereka menolak untuk menyembah Allah.
وَقِيْلِهٖ يٰرَبِّ اِنَّ هٰۤؤُلَآ ءِ قَوْمٌ لَّا يُؤْمِنُوْنَ
wa qiilihii yaa robbi inna haaa-ulaaa-i qoumul laa yu-minuun
"dan (Allah mengetahui) ucapannya (Muhammad), "Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman.""
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 88)
Keterangan ayat:
Kaum yang terdekat dengan Nabi Muhammad Saw adalah kaum Qurais mereka sangat faham dan sangat mengenal kelak dilaporkan kepada Allah oleh Nabi Saw bahwa kebanyakan kaum Qurais adalah kafir.
فَا صْفَحْ عَنْهُمْ وَقُلْ سَلٰمٌ ۗ فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ
fashfah 'an-hum wa qul salaam, fa saufa ya'lamuun
"Maka berpalinglah dari mereka dan katakanlah, "Salam (selamat tinggal)." Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk)."
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 89)
Keterangan ayat:
Allah menasihati Nabi Saw tidak perlu sakit hati atas gangguan yang dilakukan oleh kaum Qurais, maka beliau diperintahkan untuk mengatakan ucapan perpisahan dan akan bertemu diakhirat dengan memperoleh hasil kerja masing masing, sebagian beruntung, sebagian celaka.
#CQ